Senin, 27 Oktober 2014

Penanganan gangguan telepon dan Speedy

    Pengertian Telepon  dan prinsip dasarnya
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
1.      Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency (DTMFdan memiliki satuan Hertz.

Gangguan yang sering terjadi pada pengguna layanan telepon rumah
    1. Jaringan tidak sampai pada telepon pelanggan
              Lakukan pengecekan pada kabel DW/KU/Sekunder jika terjadi putus penyelesaian : di cek menggunakan alat pair checker rmaka harus diganti/disambung kembali.
    1. Kontak
              Misalkan kabel sekunder clam 1(biru-putih) dua urat tersebut bersentuhan Penyelesaian : menggunakan alat Pair Checker

Gambar 2.1 Pair Checker
    1. Korosi
                         Terjadi korosi pada DP penyelesaian : Re-Connect
    1. Induksi
            Biasanya terjadi kabel tertanam pada tembok , penyelesaian : kabel tersebut di IKR ulang




  Pengertian Speedy dan Perangkat Pendukung,
Speedy adalah salah satu produk PT.TELKOM yang merupakan layananan akses internet  end-to-end broadband kecepatan tinggi berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan pelanggan dengan pilihan kecepatan akses mulai dari 384kbps hingga 3Mbps per line.
Kecepatan downstream yang ditawarkan oleh Speedy saat digunakan ntuk akses internet lebih besar daripada upstream, hal ini dikarenakan Speedy merupakan paket internet ADSL sehingga sangat sesuai untuk keperluan browsing yang cenderung lebih banyak melakukan aktivitas downstream. Selain itu, dengan layanan Speedy penulis  dapat menikmati  internet kecepatan  tinggi  dan tetap bisa menggunakan saluran telepon rumah tanpa terganggu. Hal ini dikarenakan adanya perangkat splitter yang bisa memisahkan antara data dan gelombang suara selama 24 jam.
Speedy memiliki paket   layanan yang dibedakan berdasarkan ukuran downstream dan   upstreamnya  sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Sebagai penyedia layanan akses interner kecepatan tinggi, Speedy memerlukan perangkat pendukung yang harus dipanuhi dari pihak pelanggan dan PT.TELKOM.



1.                  CPE ( Costumer Premises Equipment )
            Yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Perangkat yang berada disisi pelanggan. CPE untuk layanan Speedy Broadband Access terdiri dari beberapa  komponen yang harus di sediakan pelanggan, yaitu :
a.      Saluran Telepon Eksisting (Telepon Rumah)
            Saluran telepon merupakan syarat wajib untuk dapat menikmati layanan TELKOM Speedy, karena koneksi internet dilakukan lewat kabel telepon.  Apabila customer belum memiliki telepon rumah maka harus menghubungi pihak TELKOM sebagai penyedia jaringan PSTN untuk dilakukan pasang baru telepon.
b.      Komputer
Perangkat yang digunakan untuk mengolah data inputan menjadi outputan berupa informasi. Berdasarkan definisi tersebut, komponen utama komputer secara garis besar terdiri dari perangkat input perangkat pemroses, perangkat penyimpanan, dan perangkat output.

Gambar 2.2 Komputer


c.       Modem
            Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk   dikirimkan,  sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem  yang digunakan untuk layanan Speedy adalah jenis ADSL yang sesuai dengan teknologi ADSL yang diterapkan pada Speedy. Modem ADSL terdiri dari dua tipe yaitu Bridge dan Router.


Gambar 2.3 Modem


d.      Splitter
           Splitter merupakan perangkat yang berfungsi memisahkan sinyal untuk voice telepon dan data. Sinyal voice telepon berada pada frekuensi 0 – 4 Khz, sedangkan sinyal data dibawa pada frekuensi 26 KHz – 1,1 Mhz. Splitter terdir dari 3 buah   port RJ-11 dimana ketiga port tersebut dihubungkan ke roset, telepon, dan modem.

Gambar 2.4 Splitter


e.       Konektor
            Konektor adalah komponen yang berfungsi menghubungkan antar perangkat.  Pada  umumnya terdapat 3 buah konektor yang digunakan Speedy antara lain kabel konektor RJ-11 untuk menghubungkan splitter dengan 3 komponen lain (modem, telepon, dan roset), kabel UTP RJ-45 untuk menghubungkan modem dengan CPU melalui LAN card, serta kabel dengan   konektor USB untuk menghubungkan modem  dengan CPU (sebagai alternatif jika CPU tidak memiliki LAN card).

Gambar 2.5 Konektor RJ45, RJ11, USB




Error Speedy
Mengetahui gangguan speedy melalui pesan error yang muncul.
  1. Jika Pesan Error 691
Jika menemukan tampilan pesan error 691 pada PC/Laptop. Sebaiknya cek kembali username dan Password Speedy pada settingan modem. 
Untuk format pengisian username adalah nomor speedy@telkom.net. Untuk password speedy adalah password yang diberikan dari telkom.



  1. Jika Pesan Error 678

Jika menemukan tampilan pesan error 678. Pastikan terlebih dahulu modem menyala, termasuk semua lampu indikator. Kemudian lakukan Ping 192.168.1.1 ke modem dengan menggunakan Windows 
Caranya, masuk start menu lalu cari cmd.

Gambar 2.6 Saat membuka Windowns dan Serach cmd



kemudian ketik : ping 192.168.1.1

Gambar 2.7 Saat ingin Mengecek PING       
Jika setelah di ping terdapat reply, berarti modem masih berfungsi.

Gambar 2.8 Saat Pengecekan PING
3.      Jika Pesan Error 791
Jika menemukan tampilan error 791. Biasanya kondisi Local Area Connection ( LAN ) dalam keadaan Disable. Untuk memastikanya cek terlebih dahulu. Caranya masuk ke Control Panel kemudian pilih Network Connection, Selanjutnya klik kanan pada icon LAN tersebut. lalu pilih Enable.
4.      Jika Pesan Error 681
            Jika menemukan tampilan error 681. Gangguan terjadi karena line telepon dalam keadaan sibuk, Cobalah untuk koneksi beberapa kali, Jika masih tidak dapat terkoneksi. Matikan modem terlebih dahulu, kemudian nyalakan kembali.
Demikian beberapa informasi yang penulis berikan, semoga dapat bermanfaat dan membantu dalam menemukan masalah yang terjadi pada speedy.
    Macam-macam gangguan dan penanganannya

1.      Jika lampu indikator pada modem mati, seperti lampu indikator ADSL mati, berarti gangguan tersebut berasal dari jaringan Telepon. Ketika lampu indikator ADSL mati, pastikan cek telepon terlebih dahulu.Jika telepon berfungsi / dapat digunakan, periksa kabel yang terhubung pada modem. 
2.      Jika lampu indikator pada modem menyala semua tetapi redup, berarti kemungkinan modem rusak. Untuk memastikannya. Bisa menggunakan modem lain untuk mengecek masalah tersebut.

3.      Jika modem modem wifi, tetapi wifi tersebut tidak terdeteksi di laptop, cek terlebih dahulu lampu indikator pada modem. Jika lampu indikator wifi mati, tekan tombol di blakang di samping tombol reset.

4.      Jika semua lampu indikator pada modem semua menyala, tetapi koneksi internet lambat. biasanya gangguan tersebut dikarenakan kualitas dari jaringan. Atau bisa juga karna rusak dan banyaknya sambungan.



a.       Gangguan pada jaringan/link nya.
Hal ini menyebabkan data-data dan voice yang dikirim dan diterima tidak akan sampai tujuan karena tidak ada packet switched pada link tersebut, sehingga pada modem nampak pada bagian linknya lampu indikatornya ngeblink, yaitu tidak nyala. Penanganannya dilakukan dengan pengecekkan jaringan, pencarian gangguan dan perepairan jaringan yang error yang digunakan oleh pelanggan tersebut. Bila hanya satu link saja yang error, dapat segera diatasi, namun jika terjadi gangguan masal seperti terpotongnya kabel primer atau kabel sekunder, hal itu memerlukan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan. Belum lagi ada prosedur dalam penggantian kabelnya dan juga besarnya kapasitas kabel. Jadi, dalam penanganan gangguan pada link dilakukan pengecekkan, pengetesan dan perepairan jaringan pada MDF, RK, KP/DP, KTB, soket/roset, splitter, pesawat telepon, modem, PC dan catuan  powernya.

b.      Gangguan pada sentral.
Gangguan dikatakan terjadi ke arah sentral bila pada MDF tidak mendapat tone yang telah dilakukan pengecekkan oleh petugas MDF. Bila pada jaringan O.K., maka petugas MDF harus melaporkan hal tersebut ke bagian TAS (Technical Access Support) untuk melaporkan bahwa gangguan terjadi pada sentral, sehingga tugas dialihkan ke petugas sentral.
c.       Gangguan pada pelanggan.
Gangguan pada pelanggan biasanya terjadi pada IKR (Instalasi Kabel Rumah) atau IKG (Instalasi Kabel Gedung) pelanggan. Karena tanggung jawab perusahaan hanya sampai jaringan luar (KTB), maka untuk perbaikannya adalah tanggung jawab pelanggan. Namun, untuk meningkatkan citra perusahaan agar lebih baik, sebaiknya lakukan pengetesan dan pengecekan pada IKR atau IKG pelanggan. Bila gangguannya masih dapat diatasi, maka perbaiki. Namun jika sudah sulit untuk diatasi sarankan kepada pelanggan untuk memanggil petugas IKRnya, kemungkinan terjadi kesalahan pada saat instalasinya.
   Dari segi keluhan dan cara penanganannya
1.      Tidak bisa browsing atau tidak bisa connect
                        Disebabkan :
a.       dari sisi sentral : port rusak , dari sisi jumper , dari sisi system
1)      Penanganan dari port rusak : harus mencari port lain yang support (CO/cut over)
2)      Dari sisi jumper : harus menarik ulang dari port EQN ke DSLAM dan melanjutkan ke primer
3)      Dari sisi system : kordinasikan dengan orang system apakah system support untuk pelanggan speedy



b.      Dari sisi jaringan : primer / sekunder rusak , dari kabel jaringan putus , dari istalasi pelanggan
1)      Primer / Sekunder rusak : harus mencarikan primer/sekunder yang support (CO/Cut Over)
2)      Kabel jaringan putus : menarik ulang kabel dari DP sampai KTB
3)      Instalasi pelanggan : harus menginstalasi ulang atau menyambung kabel yang putus
c.       dari segi perangkat : dari modem dan alat share dan alat laptopnya
1)      Modem : cek modem apakah dalam kondisi baik , jika tidak support dicoba dengan modem test (jika ditest dengan modem test normal , berarti modem lama rusak dan harus diganti)
2)      Alat share :
a)      Switch hub : mengecek menghubungkan modem ke switch hub dengan LAN test port line dengan laptop dengan cara test ping ( jika di test ping normal atau replay berarti port normal jika terdapat RTO berarti port rusak)
b)      Router : check settingan router apakah tidak mendapat IP sehingga tidak bisa browsing jika ia lakukan setting ulang pada router , jika masih tidak mendapat IP lakukan pengecekan di sisi Port WAN dan LANnya



d.      dari sisi network : adapter atau lan card
1)      Adapter : apakah dalam kondisi baik , cek status apakah disable atau enable jika disable di enablekan jika sudah enable tidak mendapat IP atau no internet access coba inject DNS , langkahnnya : masuk start , control panel , network conection , lan/wan , klik kanan , properties , pilih IP tcp 4 properties ,lalu isi angka di iP address subnet mask, IP default nya dan DNS server
2.      Putus-putus
a.       dari sisi sentral : cek jumperan apakah normal, DSLAM dalam kondisi baik atau tidak
b.      dari sisi system : lihat bandwith pelanggan apakah support untuk access bite yang besar
c.       dari sisi jaringan : lihat ukuran jaringan apakah sesuai dengan ukuran QOS Telkom dengan SNR down up , minaml < 13dB jika di bawah 13 cek ukuran dari primer/sekunder cek kabel jaringan serta kabel instalasi apakah dalam kondisi baik jika tidak usuhakan untuk refisi atau re-connect ulang jaringan
d.      dari sisi perangkat : cek spec dari perangkat apakah support untuk layanan speedy, apakah perlu di install ulang atau upgrade perangkat



3.      koneksi Lambat
a.       dari sisi sentral : cek jumperan apakah normal DSLAM dalam kondisi baik atau tidak
b.      dari sisi system : cek apakah layanan pelanggan sesuai dengan paket bandwith langganan dengan cara : lihat linerate modem apakah sesui dengan paket dan cek juga layanan dengan test speed : dengan masuk ke www.testspeed.cbn.net.id/testspeed.net/ telkomspeedy.com/testspeed.php
c.       dari sisi jaringan : lihat ukuran jaringan apakah sesui dengan ukuran QOS Telkom dengan SNR down up , minaml < 13dB jika di bawah 13 cek ukuran dari primer/sekunder cek kabel jaringan serta kabel instalasi apakah dalam kondisi baik jika tidak usuhakan untuk refisi atau re-connect ulang jaringan
d.      dari sisi perangkat : cek spec dari perangkat apak support untuk layanan speedy , apa perlu di install ulang atau upgrade perangkat
4.      sharing tidak jalan : langsung cek dari sisi pelanggan , cek modem apakah modem dan alat sharenya normal (LAN,Wifi) dan juga alat share tambahan (router,switch hub)

2 komentar:

  1. Terima kasih atas turitorialnya ilmunya bermanfaat izin shared,kunjungi kami http://www.darmawanpark.com/

    BalasHapus