Adapun Pekerjaan Help Desk di STO DIVA Blimbing
Malang yang saya
kerjakan adalah pengawalan Trouble Ticket Telkom / T3 yang bertujuan :
kerjakan adalah pengawalan Trouble Ticket Telkom / T3 yang bertujuan :
1. Merespon pengaduan pelanggan atas gangguan pots
(telpon)nya. dengan
cara menelfon kontak person pelapor untuk memberitahukan bahwa
laporannya sudah diterima dan sedang di proses oleh teknisi Telkom
cara menelfon kontak person pelapor untuk memberitahukan bahwa
laporannya sudah diterima dan sedang di proses oleh teknisi Telkom
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh teknisi
3. Menanggapi laporan-laporan gangguan telpon yang
dilaporkan oleh pelanggan agar cepat di proses
4. Memberikan
Kepuasan atas pelayanan PT Telkom pada para pelanggan pengguna Telpon rumah
(Pots)
B. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang akan di bahas dalam bab ini
adalah proses penanganan gangguan POTS/ Telepon di T3 online
1.
Membuka web T3
online
Gambar 3.1 T3 Online
|
2.
Distribusi
(mengirim) WO / Ticket gangguan ke teknisi melalui sms pada web Embassy
Gambar
3.2 Embassy
3.
Mengupdate pada
T3 online bahwa ticket telah diterima oleh teknisi
Gambar
3.3 Update Ticket
4.
Setelah 1
jam,hubungi teknisi untuk menanyakan progress
ticket gangguannya
5.
Info yg didapat dari
teknisi mengenai progress ticket gangguan ditulis/ di update pada T3 online
Gambar 3.4 Mencatat progress gangguan
|
6.
Apabila gangguan
sudah diselesaikan, teknisi akan menghubungi bagian helpdesk untuk memberikan hasil pengerjaannya
Gambar 3.5 Pencatatan
hasil pengerjaan
7.
Closing ticket
berdasarkan informasi dari teknisi Telkom di sertai penyebab gangguan/kerusakan
dan perbaikan yang dilakukan
Gambar 3.6
Ticket berhasil di close
C. Permasalahan yang dihadapi
Permasalahan yang sering di hadapi
saat penanganan gangguan POTS adalah :
1.
Sekunder rusak
2.
Port sentral mati
3.
Primer mati
4.
Primer rusak
5.
Jumper RK rusak
6.
DP korosi
7.
Drop wire (saluran penanggal) rusak
8.
KTB (Kotak terminal batas) korosi
9.
IKR rusak
10.
Roset korosi
11.
Kabel RJ11 rusak atau lepas
12.
Pesawat pelanggan rusak
|
D. Pemecahan masalah
1.
Port sentral mati
Jika
Port sentral mati atau rusak, penangannnya adalah melakukan change port sentral. Proses kerjanya
adalah petugas MDF melaporkan ke sentral nomor telepon yang akan dichange berikut dengan port sentral
yang baru, selanjutnya petugas akan melakukan jumpering dari port sentral yang
baru ke port primer.
2.
Primer mati
Primer
mati biasanya disebabkan oleh jumper antara port primer dan port sentral lepas
atau rusak. Penanganannya adalalah dengan jumper ulang dari port sentral ke
port primer.
3.
Primer rusak
Penanganan
jika primer rusak adalah melakukan omzet primer
yaitu melakukan pemindahan port primer. Proses kerjanya adalah petugas lapangan
melaporkan kepada petugas MDF nomor telepon yang akan di omzet beserta port
primer lama dan port primer baru, selanjutnya petugas lapangan akan melakukan
jumpering di RK dan petugas MDF akan melakukan jumpering di MDF berdasarkan
port primer baru.
4.
Sekunder rusak
Dalam
kasus sekunder rusak ada tiga alternatif yang dapat dilakukan oleh petugas,
yaitu :
a.
Omzet sekunder di DP yang sama, dapat
dilakukan jika masih ada satu atau beberapa port sekunder yang kosong dan baik
di DP tersebut.
b.
Omzet sekunder di DP yang berbeda,
dilakukan jika di DP yang lama sudah tidak ada lagi port sekunder yang kosong
baik, dan memungkinkan untuk pindah DP karena jarak antara DP lama dan baru
relatif dekat.
c.
Laporkan kepada Maintenance perihal
Ganti DP atau perbaikan sambungan sekunder, ini dilakukan jika sudah tidak ada
lagi port sekunder yang kosng dan baik, dan tidak memungkinkan untuk omzet
sekunder di DP yang berbeda karena jaraknya terlalu jauh
5.
Jumper RK rusak
Ganti jumper
atau rejumpering dilakukan jika
jumper di RK lepas atau putus.
6.
DP korosi
Jika ada DP yang
korosi dapat menyebabkan telepon berdengung atau mati, perbaikannya adalah
dengan melakukan revisi di DP tersebut atau melakukan penggantian DP jika sudah
rusak berat.
7.
Drop wire (saluran penanggal) rusak
Jika ada
kerusakan saluran penanggal, petugas akan mencari titik kerusakan pada saluran
tersebut dan melakukan revisi di titik tersebut, dan jika dirasa saluran
tersebut rusak parah, maka ganti saluran dari DP hingga KTB adalah hal yang
dilakukan petugas.
8.
KTB (Kotak terminal batas) korosi
Ganti KTB adalah
hal yang dilakukan jika KTB sudah korosi.
9.
IKR rusak
Jika IKR
pelanggan rusak, maka perbaikannya adalah dengan memeriksa bagian mana yang
rusak atau IKR lama akan diganti dengan yang baru.
10. Roset
korosi
Ganti roset
sudah korosi, maka perbaikannya adalah dengan mengganti dengan roset yang baru.
11. Kabel
RJ11 rusak atau lepas
Ganti dengan
kabel yang baru jika kabel rusak atau memasang dengan dengan benar kabel
tersebut jika ada kesalahan pemasangan.
12. Pesawat
pelanggan rusak
Petugas harus
memeriksa dengan benar sebelum menyatakan bahwa pesawat pelanggan rusak dengan
cara melakukan test tone dengan
pesawat petugas sendiri, karena ganti pesawat adalah cara satu-satunya agar
layanan POTS bisa dinikmati pelanggan
0 komentar:
Posting Komentar