Kamis, 23 Oktober 2014

HASIL KERJA




A.       Pekerjaan yang dilakukan 
Adapun Pekerjaan Help Desk di STO DIVA Blimbing Malang yang saya
kerjakan adalah pengawalan Trouble Ticket Telkom / T3 yang bertujuan :
1.      Merespon pengaduan pelanggan atas gangguan pots (telpon)nya. dengan
cara menelfon kontak person pelapor untuk memberitahukan bahwa
laporannya sudah diterima dan sedang di proses oleh teknisi Telkom
2.     Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh teknisi
3.     Menanggapi laporan-laporan gangguan telpon yang dilaporkan oleh pelanggan agar cepat di proses
4.       Memberikan Kepuasan atas pelayanan PT Telkom pada para pelanggan pengguna Telpon rumah (Pots)

B.     Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang akan di bahas dalam bab ini adalah proses penanganan gangguan POTS/ Telepon di T3 online
1.     Membuka web T3 online
Gambar 3.1 T3 Online



27

 
 
2.     Distribusi (mengirim) WO / Ticket gangguan ke teknisi melalui sms pada web Embassy
                             Gambar 3.2 Embassy
3.     Mengupdate pada T3 online bahwa ticket telah diterima oleh teknisi
                             Gambar 3.3 Update Ticket
4.     Setelah 1 jam,hubungi teknisi untuk menanyakan  progress ticket gangguannya
5.     Info yg didapat dari teknisi mengenai progress ticket gangguan ditulis/ di update  pada T3 online
                        Gambar 3.4 Mencatat progress gangguan


28

 
 
6.     Apabila gangguan sudah diselesaikan, teknisi akan menghubungi bagian  helpdesk untuk memberikan hasil pengerjaannya
          Gambar 3.5 Pencatatan hasil pengerjaan
7.      Closing ticket berdasarkan informasi dari teknisi Telkom di sertai penyebab gangguan/kerusakan dan perbaikan yang dilakukan
            Gambar 3.6 Ticket berhasil di close

C.       Permasalahan yang dihadapi
Permasalahan yang sering di hadapi saat penanganan  gangguan POTS adalah :
1.             Sekunder rusak
2.             Port sentral mati
3.             Primer mati
4.             Primer rusak
5.             Jumper RK rusak
6.             DP korosi
7.             Drop wire (saluran penanggal) rusak
8.             KTB (Kotak terminal batas) korosi
9.             IKR rusak
10.         Roset korosi
11.         Kabel RJ11 rusak atau lepas
12.         Pesawat pelanggan rusak



 
D.    Pemecahan masalah
1.      Port sentral mati
Jika Port sentral mati atau rusak, penangannnya adalah melakukan change port sentral. Proses kerjanya adalah petugas MDF melaporkan ke sentral nomor telepon yang akan dichange berikut dengan port sentral yang baru, selanjutnya petugas akan melakukan jumpering dari port sentral yang baru ke port primer.
2.      Primer mati
Primer mati biasanya disebabkan oleh jumper antara port primer dan port sentral lepas atau rusak. Penanganannya adalalah dengan jumper ulang dari port sentral ke port primer.
3.      Primer rusak
Penanganan jika primer rusak adalah melakukan omzet primer yaitu melakukan pemindahan port primer. Proses kerjanya adalah petugas lapangan melaporkan kepada petugas MDF nomor telepon yang akan di omzet beserta port primer lama dan port primer baru, selanjutnya petugas lapangan akan melakukan jumpering di RK dan petugas MDF akan melakukan jumpering di MDF berdasarkan port primer baru.
4.      Sekunder rusak
Dalam kasus sekunder rusak ada tiga alternatif yang dapat dilakukan oleh petugas, yaitu :
a.              Omzet sekunder di DP yang sama, dapat dilakukan jika masih ada satu atau beberapa port sekunder yang kosong dan baik di DP tersebut.
b.             Omzet sekunder di DP yang berbeda, dilakukan jika di DP yang lama sudah tidak ada lagi port sekunder yang kosong baik, dan memungkinkan untuk pindah DP karena jarak antara DP lama dan baru relatif dekat.
c.              Laporkan kepada Maintenance perihal Ganti DP atau perbaikan sambungan sekunder, ini dilakukan jika sudah tidak ada lagi port sekunder yang kosng dan baik, dan tidak memungkinkan untuk omzet sekunder di DP yang berbeda karena jaraknya terlalu jauh
5.      Jumper RK rusak
Ganti jumper atau rejumpering dilakukan jika jumper di RK lepas atau putus.
6.      DP korosi
Jika ada DP yang korosi dapat menyebabkan telepon berdengung atau mati, perbaikannya adalah dengan melakukan revisi di DP tersebut atau melakukan penggantian DP jika sudah rusak berat.
7.      Drop wire (saluran penanggal) rusak
Jika ada kerusakan saluran penanggal, petugas akan mencari titik kerusakan pada saluran tersebut dan melakukan revisi di titik tersebut, dan jika dirasa saluran tersebut rusak parah, maka ganti saluran dari DP hingga KTB adalah hal yang dilakukan petugas.
8.      KTB (Kotak terminal batas) korosi
Ganti KTB adalah hal yang dilakukan jika KTB sudah korosi.
9.      IKR rusak
Jika IKR pelanggan rusak, maka perbaikannya adalah dengan memeriksa bagian mana yang rusak atau IKR lama akan diganti dengan yang baru.
10.  Roset korosi
Ganti roset sudah korosi, maka perbaikannya adalah dengan mengganti dengan roset yang baru.
11.  Kabel RJ11 rusak atau lepas
Ganti dengan kabel yang baru jika kabel rusak atau memasang dengan dengan benar kabel tersebut jika ada kesalahan pemasangan.
12.  Pesawat pelanggan rusak
Petugas harus memeriksa dengan benar sebelum menyatakan bahwa pesawat pelanggan rusak dengan cara melakukan test tone dengan pesawat petugas sendiri, karena ganti pesawat adalah cara satu-satunya agar layanan POTS bisa dinikmati pelanggan

0 komentar:

Posting Komentar