Senin, 20 Oktober 2014

Kegiatan Penulis di Tanjung Selor

Penulis melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 26 September 2014. Kegiatan PSG penulis ini bertempat di Kantor Telkom Tanjung Selor yang beralamat di Jalan Agatis No.11 Tanjung Selor, Kaltara.
Penulis melakukan kegiatan PSG mulai dari pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 16.00 WITA terkadang bisa lebih, adapun jenis kegiatan penulis selama melakukan PSG antara lain :
1. Monitoring gangguan dan PSB.
2. Bantu petugas teknisi PSB ke lapangan.
3. Bantu petugas teknisi POJ gangguan ke lapangan.
4. Melakukan Penjamperan MDF untuk PSB
            Dalam kegiatan PSG ini penulis lebih sering melakukan penjamperan untuk PSB telepon dan Speedy di MDF. Karena hal tersebut penulis pun membawa Penjumperan di MDF sebagai bahan untuk penulisan laporan ini.

A.      Prosedur kerja Penjamperan MDF untuk PSB Telepon Dan Speedy
1.      Alat dan Bahan untuk penjamperan
a.       Siapkan peralatan untuk Penjamperan yaitu, Tang Potong, Inserting Tool dan Testphone.
Gambar 3,2 Testphone, Inserting tool dan Tang potong

b.      Siapkan bahan untuk penjamperan yaitu kabel jumper.
Gambar 3.3 Kabel jumper

2.      Pelaksanaan Penjamperan
a.       Sebelum melakukan penjamper pertama- tama penulis cek EQN dengan testphone apakah EQN tersebut sesuai dengan data nomor telepon yg ada di SPK dengan mencek nomor telepon caranya ketik 141.
 Gambar 3.4 Cek EQN dengan testphone

b.      Jika sesuai EQN dengan data SPK nya, maka di lakukan penarikan kabel jamper dari EQN ke terimanl DSLAM untuk internetnya.
   Gambar 3.5 penarikan kabel jumper dan di terminasi kabel jumper wire dari EQN ke terminal DSLAM

c.       Lakukan penarikan kabel jamper yang ke 2 dari terminal DSLAM    yang di satu sisi rak MDF 1 nya ke terminal Primer.

Gambar 3.6 penarikan kabel jumper dan di terminasi kabel jumper wire dari DSLAM ke terminal Primer.

d.      Cek dengan testphone di terminal Primer dan di terminal DSLAM nya tembus  atau tidak penjamperannya dengan tanda menyala di testphone atau ada tonenya.
Gambar 3.7 Cek dengan testphone di EQN, terimal DSLAM dan terminal primer.

B.      Permasalahan Yang Dihadapi
Setelah selesai penjamperan di MDF maka penulis menyimpulkan adanya masalah-masalah yang sering terjadi setelah penjamperan, namun penulis hanya menuliskan satu permasalahan saja saja yang mewakili yaitu permasalah penjamperan yang tidak tembus di terminal primer dengan nomor port EQN 270-1-2-1, primer 20. Tepatnya pada pada tanggal 9 September 2014.

C.       Pemecahan Masalah
       Pada sub bab ini penulis akan memberikan solusi terhadap permasalah yang dihadapi pada sub bab sebelumnya. Solusi terhadap permasalah adalah sebagai berikut:
1.         Penulis lakukan cek tone ulang di EQN port 270-1-2-1, terminal terminal primer port 20
2.         Yang tidak ada tonenya di terminal primer
3.         Penulis liat alur kabel jumper dari ujung kabel di EQN ke terminal primernya
4.         Penulis pastikan kabel jumper tidak ada yang terlipat atau terlilit

5.         Penulis liat ujung kabel jumper yang di EQN yang di terminasi dengan inserting tool
6.         Penulis lepaskan ujung  kabel jumper yang di terminasi di EQN
7.         Penulis lakukan terminasi ulang di ujung kabel jumper ke EQN dengan inserting tool
8.         Penulis lakukan pengecekan tone di terminal primer port 20 dan masih belum ada tonenya
9.         Penulis liat ujung kabel jumper yang di terminal primer port 20 yang di terminasi dengan inserting tool
10.     Penulis lepaskan ujung  kabel jumper yang di terminasi di terminal primer
11.     Penulis lakukan terminasi ulang di ujung kabel jumper di terminal primer dengan inserting tool
12.     Penulis lakukan pengecekan tone di terminal primer dan tone nya ada
            Kesimpulannya:  Permasalah penjamperan di MDF sering terjadi di karenakan alat untuk menterminasi yaitu inserting tool sudah tidak tajam lagi jadi sering terjadi penjamperan yang gagal karena terminasi di ujung kabel jumper gagal. Agar tidak sering terjadi penjamperan yang gagal alat untuk terminasi yaitu inserting  tool harus di lakukan pengecekan setiap hari nya, jika inserting tool sudah tidak tajam lagi maka dalam terminasi kabel jumper dengan inserting tool di lakukan penekanan yang lebih keras dalam melakukan terminasi kabel jumper di EQN, terminal DSLAM maupun di terminal primer dengan inserting tool dan jika sudah sangat tidak tajam lagi dan tidak memungkinkan melakukan terminasi kabel jumper maka inserting tool harus di ganti dengan yang baru

0 komentar:

Posting Komentar