Senin, 20 Oktober 2014

PENJAMPERAN DI MDF

A.      MDF (main ditribution frame)
1.         Pengertian penjamperan dan MDF
Penjamperan adalah suatu proses penyambungan urat kabel antar blok terminal, misal di RPU di lakukan penyambungan urat kabel antar blok terminal vertikal dan horizontal.
MDF adalah unit terminal berkapasitas besar sebagai tempat terminasi kaber dari sentral dan kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju kejaringan.
MDF sebagai salah satu unit di unit PT.TELKOM STO (sentral telepon otomat) johar mempunyai fungsi-fungsi khusus, yaitu:
a.    Tempat penyambungan antar kabel primer dan kabel sentral
b.    Tempat pengetesan dalam melokasikan gangguan
c.     Tempat melakukan mutasi primer
d.    Tempat mengisolir pelanggan karena administrasi
Gambar 2.3 Isolir & alat untuk mengisolir
e.    Memungkinkan pengukuran secara terpisah antara slauran kesentral dan saluran kearah pelanggan.
2.         Bagian-bagian dan Peralatan di MDF
a.    SISKA (sistem informasi customer)
SISKA (Sistem Informasi Kastemer) adalah sistem pelayan terpadu untuk mewujudkan ciri pelayanan yang informatif, komunikatif, dan nyaman. Didalam SISKA tercakup semua data teknik jaringan kabel suatu kelompok lokasi kerja pada kurun waktu tertentu. Data tersebut dapat diubah sewaktu – waktu sesuai dengan kebenaran dilapangan ataupun jika terjadi omzeting (perubahan data jaringan). Aplikasi in dirancang khusus untuk dapat memasukkan data – data pelanggan telkom, selain itu aplikasi ini juga menggunakan system DOS.
b.    Pada MDF/RPU terdapat terminal yang disusun secara vertikal dan horisontal yaitu:
1). Terminal Blok Vertikal adalah terminasi kabel yang berfungsi menghubungkan antara kabel dari terminal blok horisontal ke kabel primer yang akan diteruskan ke sisi pelanggan baik menuju RK (Rumah kabel) maupun DP (Distribution Point).
Gambar 2.4 Terminal blok vertikal
2). Terminal Blok Horisontal / EQN ( Equipment Number ) EQN berfungsi sebagai tempat diterminasikannya seluruh kabel yang datang dari sentral ke MDF. Terminal blok horisontal sering disebut dengan terminal nomor pelanggan.

Gambar 2.5 Terminal blok horisontal

c.     DSLAM (digital subscriber line access multiplex)
         DSLAM hampir sama dengan terminal vertikal dan horisontal akan tetapi DSLAM mempunyai fungsi mengkonekan telpon ke internet.
d.    Kabel Chamber
         Ruang tempat penyimpanan baik kabel tanah tanam langsung maupun kabel duct dengan kapasitas besar yang telah diinstalasi di ruang MDF untuk memperhandal jika ada penambahan jaringan.
e.    Kabel Jumper
         Kabel yang ada pada ruang MDF untuk menghubungkan dari EQN port ke primer.
Gambar 2.6 kabel Jumper

f.      Microtest
         Microtest ialah alat yang berbentuk seperti gagang telepon yang digunakan untuk mengecek tone dan nomor pelanggan.
Gambar 2.7 Microtest

g.    Tang Potong
         Tang potong digunakan untuk memotong dan mengupas kulit kabel jumper.
Gambar 2.8 Tang potong

h.    Inserting tool
         Inserting tool berfungsi untuk menterminasikan jumper wire ke port EQN, terminal Primer, dan terminal DSLAM
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQZ-FIPXw7Z2UislcC9FuWE16vp_nHFLOcZ-M6SeWDeFWRvCzGm497wVDPbDHfXlPug1jRM1Cz1uH_mn9-2ljlcITE7-q0xgiDPfqe6fZUFWbEoZNRvRqR-c_oBbTmk31-ar3KJ-luJDE/s1600/Foto2295.jpg
Gambar 2.9 Inserting Tool

3.      Pekerjaan di MDF
              Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh unit MDF meliputi:
a.         Pada Telepon Rumah
Pekerjaan yang dilakukan MDF pada telepon rumah:
1)       Melaksanakan pasang baru sambungan telepon
2)       Mencabut kabel jumper
3)       Memasang kembali nomor yang di cabut
4)       Melaksakan omset saluran pelanggan
5)       Pengukuran arester
           Selain itu ada juga yang namanya penjumperan MDF, penjumperan MDF ini untuk menempelkan kabel jumper ke MDF pada bagian terminal blok.
b.        Speedy
Pekerjaan yang dilakukan MDF pada speedy hampir sama dengan pekerjaan pada telepon rumah namun di lakukan kepada pelanggan speedy.
c.         Validasi Data
Validasi data bertujuan agar klem-klem diterminal vertikal MDF diketahui nomor teleponnya dan benar-benar valid. Langkah-langkah melakukan validasi data yaitu:
1)       Menyiapkan buku daftar kabel primer, alat tulis dan testphone.
2)       Menentukan primer yang akan di validasi.
3)       Menempelkan ujung-ujung testphone pada klem yang akan di cek.
4)       Menanyakan ujung telepon yang akan di test.
5)       Mencocokan hasil dengan buku, beritanda menggunakan pensil apabila ada yang tidak sama tulis sebelahnya.
6)       Apabila pada waktu diadakan pengetesan ada pelanggan yang sedang berkomunikasi, matikan testphone agar pelanggan tidak terganggu.
7)       Melakukan berulang-ulang sesuai dengan banyaknya urat kabel yang akan di validasi.

0 komentar:

Posting Komentar