Pengecekkan Nomor Telepon Pelanggan
Di MDF
Gambar 3.1 Mencari Pengecekkan Nomor Telepon
Pelanggan
Demi melengkapi kelengkapan validasi
data DSLAM hal tersebut perlu dilakukan berkala agar dapat meluruskan data port
pelanggan yang berada di MDF, serta port tersebut. Pada awalnya saya
diperkenalkan dengan perangkat yang berada di MDF oleh karyawan-karyawan yang
bertugas di MDF. Setelah diperkenalkan dengan perangkat yang ada di MDF, saya
diajari untuk mengecek data pelanggan PSB atau pasang baru. Kemudian di print
out lalu di cek kelurusan datanya oleh karyawan yang bertugas.
Ketika saya mendapat tabel data
pelanggan yang diberi pembimbing dikantor, saya mencari port yang harus di cek
pelanggannya. Namun untuk mencari port ini saya dibantu oleh karyawan yang
bertugas di MDF karena terdapat banyak sekali port di MDF Divisi Access (DIVA)
Kotabaru, Yogyakarta, dan letaknya tak berurutan. Ada yang horizontal juga
vertical.
Setelah sudah mendapat daftar
pengecekkan pelanggan tersebut, dan mendapatkan letak port pelanggan yang
tepat, langkah selanjutnya adalah menggunakan test phone untuk mendapatkan nomor telepon pelanggan. Lalu kita
menekan tombol talk / call pada test
phone.
Gambar 3.2 Pengecekkan Nomor Telepon Pelanggan
Apabila tombol talk berwarna merah,
berarti kita telah berhasil tersambung pada telepon pelanggan. Namun bila
tombol tidak berwarna merah, kemungkinannya adalah port tersebut longgar
sehingga kita harus menggoyang atau mencari posisi yang tepat agar test phone dapat menyala atau port
tersebut sudah rusak. Hal ini dikarenakan port yang sudah terlalu sering di
cabut dan pasang kabelnya sehingga port nya menjadi longgar dan rusak.
Berikutnya kita men-dial 141, untuk
mengetahui nomor telepon pelanggan pada port tersebut. Lalu kita input di dalam
tabel validasi data DSLAM.
Alat mengecek nomor telepon pelanggan di MDF :
Test Phone
Alat
ini digunakan untuk mengetes atau mengecek apakah saluran yang sudah di install
sudah tembus dan dapat digunakan atau belum pada port di MDF.
Gambar
3.3 Test Phone
Memvalidasi Data DSLAM Menggunakan
Perangkat - Perangkat Di MDF
Di dalam ruang MDF terdapat beberapa perangkat
yang digunakan untuk menunjang proses telekomunikasi.
Perangkat perangkat di MDF yaitu :
1.
i-SISKA (
Sistem Informasi Kastemer )
Sistem Informasi Kastemer (i-SISKA)
suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengolah data-data yang ada mulaidari
pengiputan pelanggan pasang baru (PSB) sampai dengan pelanggan cabut, mengelola
data jaringan, data pelanggan data service
level guaranty for costumer (Segmentasi layanan) dan data abodemen
pelanggan dihubungkan dengan TERM dan TEBS (Billing
System).
Seiiring dengan meninggkatnya kebutuhan
komunikasi yang mengakibatkan bertambahnya para pelanggan Telkom, maka dirasa
perlu ada apllikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat
pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate dan bisnis disamping tidak mengabaikan pelayanan
prima kepada peanggan Residential dan Sosial.
i-SISKA
adalah sebuah aplikasi internal Telkom yang mengelola data pelanggan dengan
sekuritas dan akurasi data yang tinggi dengan demikian hal ini menjadi masalah
mengingat operasional harian kerja untuk penanganan gangguan dan instalasi
diserahkan ke pihak ke-3 (tiga) sementara administrasi
data pelanggan tetap dikelola oleh Telkom sebagai langkah efektifitas dan
efesiensi operasional keuangan perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk
mengakses data-data i-SISKA hanya dikhususkan untuk karyawan Telkom.
Manfaat i-SISKA antara lain sebagai berikut :
a. Meningkatkan
mutu pelayanan data jaringan
b. Pemprosesan
alamat billing yang cepat dan akurat
c. Pengumpulan
tagihan yang cepat dan akurat
d. Kemudahan
akses data jaringan
i-SISKA adalah sebuah aplikasi pengolah
jaringan yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas pada operator jaringan
yang bisa mengadaptasi kebutuhan akan deskripsi infrastruktur dan layanan
secara lengkap sehingga memungkinkan dilakukannya studi otomatis terhadap
permintaan sambungan, menyediakan semua proses bisnis yang terintegrasi dalam
pengelolaan gangguan untuk meminimalkan waktu perbaikan, pelaporan gangguan
secara real time, melakukan
konsultasi tindak lanjut, penanganan gangguan serta untuk mengoptimalkan tim
teknis gangguan. Jika kualitas pelayanan meningkat, berkat penanganan gangguan
yang cepat dan tepat akhirnya kepuasan pelanggan akan meningkat.
Langkah-langkahnya :
Gambar
3.4 Login i-Siska
Ketika
login i-Siska kita menggunakan pada username dan password karyawan di
kantor Divisi Access (DIVA), lalu sesudah login pilihlah Network Management,
selanjutnya pilih G.network.
Gambar
3.5 Tampilan Menu i-Siska
Setelah memilih G.network muncul
tampilan menu i-siska dan pilihlah jurusan Konsultasi yaitu Fas. Jar.
Gambar
3.6 Tampilan Halaman Utama G-Network
Masukkan nomor
telepon yang akan di validasi datanya untuk mengetahui nomor speedy ke
kotak Identifier dan tekan enter (keyboard) dua kali.
2.
Minitools
Minitools digunakan untuk
mengetahui atau mengecek nomor DSLAM dan Status DSLAM. Adapun macam macam
status DSLAM yaitu :
1.
Retensi : Tunggakan
Pembayaran Speedy
2.
Isolir
: Speedy
yg udah dicabut Telkom (tidak terpakai)
3.
SOD : Perpindahan
dari Retensi (Tunggakan Pembayaran
Speedy)
Gambar
3.7 Tampilan Halaman Utama Minitools
Ketika muncul tampilan halaman utama,
masukkan nomor speedy di kotak Nomor Speedy, lalu pilih View Information, maka akan di dapat status Nomor Speedy yaitu
mengetahui baik Retensi,
Isolir, Enable atau SOD.
Gambar 3.8 Hasil Data Minitools
Inilah
hasil pencarian data minitools yang keluar.
3.
Embassy
Adalah singkatan dari Easy
Measurenment for Bandwidth, Attenuation, Attainable Rate & SNR Speedy yaitu sebuah aplikasi yang
terdapat di perusahaan PT. Telkom Indonesia yang digunakan untuk membantu dalam
mengukur jaringan speedy. Yang umum digunakan dalam aplikasi ini adalah untuk :
1.
Pengukuran SNR / kualitas jaringan
2.
Untuk mencari data tekhnis Pelanggan,yaitu berupa
nomor telepon, nomor speedy, Datek (DP,RK,MDF), Nama dan alamat pelanggan.
Gambar 3.9 Login Embassy
Ketika
login Embassy kita menggunakan username dan password karyawan di kantor
Divisi Access (DIVA).
Gambar 3.10 Menu
Utama Embassy
Setelah login
Embassy pilihlah menu Node User.
Gambar 3.11
Tampilan Halaman Utama Embassy
Masukkan nomor ke dalam kotak Dslam,
Slot dan Port berapa yang akan kita check, lalu pilih kotak CEK KUALITAS JARINGAN,
maka di dapatlah status kualitas jaringan yaitu mengetahui baik enable atau
disable. Apabila kualitas jaringan di atas adalah disable dan SNR maka klik
button “Enable” untuk menghidupkan DSLAM
kembali dan apabila enable maka kualitas jaringan masih dalam kondisi normal.
Permasalahan
Yang Dihadapi
Selama melaksanakan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) penulis menemui beberapa masalah. Masalah yang ditemui, yaitu :
Port DSLAM longgar :
Pada saat pengecekkan nomor telepon
pelanggan misalkan pada Dslam 18, Line 08, Port 24 terjadi gangguan saat port tersebut tidak dapat tersambung men-dial
141 karena loss conection (hilangnya koneksi) dengan test phone dikarenakan
longgar atau rusak. Hal ini dikarenakan port yang sudah terlalu sering di cabut
dan pasang kabelnya sehingga sulit untuk memperbarui status validasi
data DSLAM.
Pemecah
Masalah
Untuk memecahkan masalah tersebut
penulis menggunakan beberapa metode alternative. Alternative yang dilakukan,
yaitu :
Port DSLAM longgar :
Kita harus menggoyang atau
mencari posisi yang tepat pada port dengan test phone sampai terhubung dan lampu merahnya dapat menyala sehingga kita dapat melakukan
dial 141 untuk memperbarui validasi data DSLAM.
Gambar 3.12 Mengecek Port
Dslam Longgar